KEGIATAN REMBUK STUNTING DESA PONORAGAN

  • Jun 14, 2023
  • Admin Desa Ponoragan

Rabu, 14 Juni 2023 bertempat di aula kantor Desa Ponoragan Pemerintah Desa Ponoragan bersama BPD Desa Ponoragan mengadakan kegiatan Rembuk Stunting. Rembuk stunting merupakan suatu wadah komunikasi dan informasi antar kader kesehatan desa Ponoragan, tokoh masyarakat yang peduli dengan kesehatan dalam rangka upaya pencegahan stunting di Desa Ponoragan.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Ponoragan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan hasil pemetaan sosial dan pemantauan anak. Dalam rembuk stunting ini hadiri oleh Camat Loa Kulu, Puskesmas Loa Kulu, BABINSA, BABINKAMTIBMAS, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa Ponoragan, Pendekar IDAMAN Ponoragan, TP. PKK, Kader KPM, Kader Posyandu Melati putih dan Melati putih I, Ketua RT wilayah Desa Ponoragan, Kepala Sekolah SDN. 009, Kepala Sekolah TK Teratai serta seluruh perangkat Desa Ponoragan.

Perlu diketahui bersama, Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa.

Adapun kegiatan utama dalam rembuk stunting di Desa meliputi :

  • pembahasan usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang disusun dalam diskusi kelompok terarah dan
  • pembahasan dan penyepakatan prioritas usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Kesepakatan hasil rembuk stunting di Desa dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh perwakilan peserta rembug stunting, dan pemerintah Desa

Pelaksanaan Rembuk Stunting ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024. Kegiatan Rembuk Stunting ini, pelaksanaan kegiatannya dibebankan pada anggaran Dana Desa Tahun 2024.

Mari bersama-sama mencegah stunting dengan memantau pertumbungan anak dari 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati. Serta rutin membawa anak ke posyandu. Cegah stunting itu penting demi masa depan generasi yang lebih cerah.